Pada artikel
kali ini saya akan menceritakan pengalaman hidup saya dari kecil hingga
sekarang. Tidak begitu banyak hal-hal dalam hidup hidup saya yang dapat saya
ingat, tetapi mungkin hanya beberapa saja yang dapat saya ingat dan semua itu
yang mengandung pengalaman yang sangat berarti bagi saya.
Saya
terlahir dari keluarga yang keadaan ekonominya allhamdulillah masih
berkecukupan atau bisa dibilang berasal dari keluarga yang sederhana. Dari
kecil sebenarnya saya sudah diajarkan untuk hidup mandiri dan sederhana. Tetapi
lambat laun sesuai dengan pertumbuhan serta pergaulan remaja sekarang, hidup
saya menjadi sangat boros. Dari mulai uang yang saya hambur-hamburkan untuk
nongkrong sama temen-temen hingga saya habis kan untuk memenuhi hoby saya, yang
mungkin banyak orang bilang hoby saya ini memang hoby-hoby orang yang berduit
atau yang sudah punya pekerjaan, termasuk main band, itu adalah salah satu hoby
saya yang sangat menguras uang, namun hoby saya yang satu ini tidak semata-mata
hanya bias menghabisakan uang saja, tetapi juga sudah banyak menghasilkan
prestasi untuk diri saya pribadi. Saya cukup bangga dengan hoby saya yang satu
ini, karena semenjak awal pertama kali saya menekuni hoby ini orang tua saya
tidak mendukung penuh, hanya mendukung sekedarnya saja. Namun, dengan begitu
saya jadi termotivasi untuk bias menunjukan kepada orang tua saya kalau saya
ini bias berhasil menekuni hoby saya. Dan cerita suksesnya hoby saya pun
dimulai sejak kelas 2 SMP dimana saya menjuarai lomba band di sekolah dan
berhasil mendapat juara 1 pada waktu itu. Dan prestasi itu berlanjut hingga SMA
dan terpilih untuk mewakili sekolah untuk lomba di luar sekolah dan bersaing
dengan sekolah lain. Yah, memang untuk bersaing diluar sekolah saya tidak begitu
hebat, karena dengan keadaan yang kurang didukung oleh orang tua serta
guru-guru dari sekolah, maka saya hanya bias mencantumkan nama di 5 besar dalam
setiap perlombaannya. Dengan begitu saja saya sudah bersyukur, bahwa hoby yang
saya tekuni ini walaupun tanpa dukungan dari rang tua sendiri saya masih bias
melakukannya, bahkan sudah sering menjuarai lomba. Maka dari sini lah sekarang
saya mulai berfikir untuk masa depan saya. Kalau sesuatu yang saya tidak
didukung tetapi saya mau dan menjalankan dengan suka cita saya bias berhasil,
lalu mengapa kuliah yang sudah didukung dan jurusannya sudah sesuai dengan
keinginan saya saya tidak berhasil?, nah pengalaman hidup di masa lalu saya
itulah yang sekarang saya jadikan pelajaran hidup saya kedepannya. Walaupun saya
tidak bias melanjutkan cita-cita saya sebagai seorang musisi yang berawal dari
hoby saya. Setidaknya saya bias mewujudkan citi-cita saya menjadi seorang
programmer disini, di universitas gunadarma ini.
semangat san,hehe
BalasHapuswahahaha..
BalasHapusad dony